Rabu, 18 April 2012

Kumpulan Kata-Kata Mutiara


Oleh: Mifta Nurdin
 
Kemalasan mengambil waktu berharga kita.
Cinta bisa lebih manis dari madu atau lebih pahit dari jamu.
Belajar yang paling sulit adalah belajar untuk melupakan kesalahan orang lain dan mengakui kesalahan sendiri.
Banyak orang yang tahu banyak hal dari membaca. Jadi, jangan ada kata malas untuk membaca.
Pintu kesuksesan hanya akan terbuka dengan kunci yang terbuat dari campuran do’a, usaha, semangat, kerja keras dan motivasi.
Sering menunda-nunda pekerjaan hanya akan membuat waktu bergulir terasa lebih cepat.
Seorang ibu tidak akan meminta balas akan jasanya, beliau hanya ingin anaknya menjadi anak yang baik, terutama kepada dirinya.
Masa depan adalah misteri, tapi misteri dapat diungkap.
Jangan pikirkan apa yang seharusnya terjadi, tapi pikirkan apa yang terjadi saat ini untuk apa yang terjadi berikutnya.

Rabu, 11 April 2012

Kisah Seorang Yahudi yang Mengislamkan Jutaan Orang

 
 Oleh: Mustamid

SI SUATU tempat di Prancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim. Ia adalah orangtua yang menjual makanan di sebuah toko makanan. Toko tersebut terletak di sebuah apartemen di mana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama "Jad" berumur 7 tahun.

Jad, si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat di mana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah. Setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu mengambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.

Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong

Minggu, 08 April 2012

Info Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin


Bismillah dan Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan YMK, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan petunjukNya sehingga tak terasa masa penerimaan mahasiswa baru (PMB) program studi S1 Universitas Hasanuddin tahun 2012/2013 telah menjelang. Informasi ini dipublikasikan dengan harapan dapat membantu stakeholder, khususnya para siswa, Kepala SLTA, dan para orang tua agar dapat mengetahui lebih baik mengenai informasi penerimaan mahasiswa baru melalui 5 Pintu masuk pada program studi yang tersedia di 14 fakultas di lingkungan Universitas Hasanuddin.
Informasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi siswa dalam memilih proses seleksi yang sesuai, menentukan prioritas pilihan program studinya, agar pilihan yang diambil sesuai dengan minat, potensi, dan kemampuan yang bersangkutan. Pada tahun ini Unhas juga menyiapkan 500 beasiswa bagi calon mahasiswa berpotensi akademik gemilang namun kemampuan ekonomi orang tuanya tidak dapat menunjang pendidikan di perguruan tinggi.
Akhirnya, kepada segenap calon mahasiswa baru Unhas di seluruh nusantara, khususnya kawasan timur Indonesia, kami mengundang Anda untuk belajar di Unhas sesuai dengan program studi pilihan Anda .
Info Penerimaan Jalur Pemanduan Potensi Belajar (JPPB)
Salah satu tujuan JPPB adalah pemerataan kesempatan belajar bagi setiap daerah di

Emansipasi Dalam Pandangan Islam


 Penulis: Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin

Menjadi ibu rumah tangga atau bergelutnya wanita dalam lingkup domestik merupakan kemunduran adalah sekelumit citra yang kuat tertanam sebagai buah dari propaganda emansipasi. Dengan ini, para wanita pun terpacu untuk mengejar karir meski hanya untuk meraih simbol status. Padahal tanpa disadari, banyak hal yang mereka pertaruhkan di sini.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini sangat tepat untuitasi para pemilik modal (kapitalis).1 Suara kebebasan yag didengungkan hanya mengantarkan kaum wanita menjadi mesin-mesin ekonomi. Harkat, martabat, dan kemuliaan yang dicitakan cuma sebatas angan. Malang nian nasib kaum wanita. Lepas dari mulut buaya, masuk mulut harimau. Emansipasi tak mampu mengangkatnya dari titik nadir keterpurukan.

Kamis, 05 April 2012

‘Umar bin Khaththab, Khalifah Penjaga Pasar

  
By: Bambang Subagyo

HARGA-harga komoditi pangan di Indonesia sering tak terkontrol. Suatu saat melambung tinggi, di saat lain anjlok mencapai titik terendah. Bawang merah misalnya, harganya pernah mencapai puluhan ribu per kilo, tapi saat tiba waktu panen turun drastis. Saking rendahnya harga itu, para petani di Nganjuk, Jawa Timur pernah lebih memilih membakar barangnya daripada menjualnya.

Tidak terkontrolnya harga-harga tersebut karena begitu lemahnya peran pemerintah. Saking lemahnya, adanya pemerintah itu seperti tidak ada. Sebagian orang bilang, peran pemerintah memang dibatasi. Pemerintah tidak boleh intervensi soal harga. Harga lebih diserahkan kepada mekanisme pasar. Namun bila harga-harga melangit sehingga mencekik rakyat, pemerintah mestinya punya kewenangan mengontrol harga.

Rabu, 04 April 2012

Facebook Mu ... Harimau Mu...

By: Irwansyah Watampone
Curhat, curhat, share, share lalu tunggu komentar teman, begitulah aktivitas akhwat dan ummahat yang sadar IT.
Yap, bagi yang banyak waktu luang, banyak masalah dan pastinya banyak uang amat rentan kecanduan share di jejaring sosial. Tapi, ada aturan main di dunia maya yang sebenarnya mirip aturan di dunia sebenarnya, kenapa saya bilang mirip?

Semua berawal dari fenomena (kegelisahan saya sebenarnya), bahwa ada yang membedakan gaya bersosialisasi di dunia maya dan dunia riil.
Paling gampang adalah, ada akhwat atau ummahat yang di dunia riil sangat menjaga pergaulan dengan nonmahrom tapi sayangnya di dunia maya dia punya banyak teman laki-laki nonmahrom yang akan dengan mudahnya nimbrung komentar di tiap statusnya.

Well, kita berjuang ghadul bashor di lingkungan sekitar atau kampus tapi bebas ber “hai” ria di jejaring sosial, buat apa kita diam membisu saat bertemu tapi di jejaring social kita saling curhat, Masya Alloh. Bukankah aturan menjaga muru’ah (kehormatan diri) juga berlaku dimanapun kita berada, termasuk di dunia maya sekalipun. Jika kita bisa

Selasa, 03 April 2012

Menyikapi Naiknya BBM


 oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
 
Kita tahu bahwa semua pasti akan merasakan kesulitan ketika BBM naik. Karena jika BBM naik, semua kebutuhan pokok akan ikut naik. Akan semakin tercekiklah rakyat jelata seperti kita-kita ini. Namun demikianlah kebanyakan orang dalam menghadapi masalah ini keliru. Semua ingin agar suaranya didengar oleh penguasa. Demonstrasilah yang jadi solusi. Tidak ada yang berpikir, kenapa pemimpin kita bisa memilih jalan untuk menaikkan BBM? Tidak ada yang mau merenung, apa betul presiden tercinta kita ingin menyengsarakan bahkan membunuh rakyatnya sendiri? Lalu kenapa tidak mau menyikapi hal ini dengan bersabar?
Taat kepada Penguasa Zhalim
Inilah prinsip yang diajarkan oleh salafush shalih, oleh Ahlus Sunnah wal Jama’ah, oleh orang-orang yang meniti jalan para shahabat. Mereka tetap mentaati dan manut pada perintah penguasa selama diperintahkan dalam yang ma’ruf (kebaikan) dan bukan dalam maksiat. Ketaatan itu tetap ada, meskipun yang memerintah mereka adalah penguasa zhalim, yang mungkin sering menyengsarakan rakyatnya. Ketaatan itu tetap ada meskipun penguasa tersebut melakukan kezhaliman dengan menaikkan harga BBM misalnya.

Renungkanlah hadits berikut yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampaikan seakan-akan adalah nasehat terakhir beliau. Dari Abu Najih, Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat kepada kami dengan satu nasehat yang menggetarkan hati dan menjadikan air mata berlinang”. Kami (para shahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan adalah nasihat dari orang yang akan berpisah, maka berilah kami wasiat.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Saya memberi wasiat kepada kalian agar tetap bertaqwa kepada Allah ‘azza wa jalla, tetap mendengar dan ta’at walaupun yang memerintah kalian seorang hamba sahaya (budak) dari Habasyah.” (HR. Abu Daud no. 4607 dan Tirmidzi no. 2676. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)