Untuk memerangi kemaksiatan Valentine’s Day beberapa hari mendatang, Teachers Working Group (TWG) memiliki cara unik yang patut didukung.
Tepat
pada hari Valentine’s Day tanggal 14 Februari 2012, TWG menggelar aksi
serempak di berbagai kota seluruh dunia yang diberi label “Gerakan Hari
Menutup Aurat Internasional.”
Menurut
koordinator aksi, Herry Nurdi, acara yang dimaksudkan untuk amar ma’ruf
nahi munkar ini didukung oleh para aktivis di berbagai daerah. “Di
daerah sudah sangat banyak yang mau berpartisipasi,” ujarnya kepada
voa-islam.com, Jum’at (3/2/2012).
Untuk ketertiban aksi internasional itu, Herry merilis tujuh panduan aksi, antara lain:
1.
Kumpulkan teman, sekurang-kurangnya dua (2) orang, semakin banyak
semakin bagus, tapi kelompok kecil pun tidak menghalangi aksi.
2.
Kampanye akan dilakukan serentak pada 14 Februari 2012, sebagai hari
Menutup Aurat Internasional, di berbagai kota di Indonesia dan beberapa
aktivis negara lain, selain ini yang sudah confirm berminat akan
berpartisipasi adalah:
a. Malaysia di beberapa negara bagian: Shah Alam, Pahang, Selangor, Terengganu, Kedah dan Pulau Pinang.
a. Malaysia di beberapa negara bagian: Shah Alam, Pahang, Selangor, Terengganu, Kedah dan Pulau Pinang.
b. UK khususnya di wilayah London.
c. Thailand di wilayah Bangkok Utara dan Patani.
d. Hongkong dan Macau juga akan digerakkan oleh teman-teman pekerja migrant dan aktivis sosial di kedua wilayah itu.
3. Jika
pada tanggal 14 Februari 2012 berhalangan untuk turun aksi di lapangan
karena hari kerja, hari lain bisa dipilih pada hari Sabtu atau Ahad
sebelumnya 11-12 Februari 2012. Atau melakukannya pada 12 Februari 2012
petang hari, after hour office.
4. Jika group terbentuk cukup besar, bagi kelompok menjadi tiga bagian:
- Yang membawa spanduk dan banner Mari Menutup Aurat
- Yang membagi dan berinteraksi dengan masyarakat
- Yang mengajak langsung untuk menutup – Jika group tidak terlalu besar, maka cukup membawa spanduk dan banner, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tidak diperlukan orasi atau pengeras suara. Sampaikan dengan persuasive dan ahsan.
5. Beberapa materi kampanye akan
didistribukan secara online dan dicetak secara swadaya sukarela oleh
para aktivis yang berminat beraksi bersama
6. Boleh menggunakan nama organisasi apapun, tidak masalah, yang penting memiliki tujuan sama.
7. Bagi
groups yang mampu dan memiliki dana bisa juga ditambah dengan program
aksi bagi kain jilbab kotak untuk masyarakat dalam interaksinya. Bisa
baru, bisa juga yang terpakai tapi masih bagus dan layak untuk menutup
aurat.
Kepada
para relawan dan aktivis yang mendukung aksi internasional itu, Herry
mewanti-wanti bahwa gerakan yang digagasnya itu adalah aksi damai. “Ini
adalah bentuk kampanye positif, maka sebisa mungkin dieliminasi
aksi-aksi negative seperti kekerasan, membakar spanduk atau apapun.
Bukan bermaksud anti, tapi aksi semacam itu akan diagendakan secara
terpisah dan tersendiri,” ujarnya.
Bagi para aktivis atau relawan yang terpanggil untuk mendukung aksi ini bisa menghubungi: Koordinator aksi Herry Nurdi (herrynurdi@gmail.com); Facebook “14 Februari Hari Menutup Aurat Internasional"; TWG (website: www.twgindonesia.org, email: twgindonesia@gmail.com).
Selamat beramal shalih, untuk melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar
Sumber: http://www.voa-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar