Minggu, 25 Desember 2011

SMS GRATIS, LADANG PAHALA YANG TERABAIKAN


 
By : Abu Muhammad Al Munawy
(Ketua Umum Fosmim Makassar)

Sungguh lagi dan lagi, Allah telah menunjukkan kemahakuasaan-Nya akan hal-hal yang ada di atas muka bumi ini. Semua ciptaannya baik benda-benda fisik maupun nonfisik tak satupun ada yang sia-sia baik yang secara langsung kita dapatkan di alam maupun lewat buah pikiran manusia yang terbatas yang notabene juga merupakan titipan dari Allah azza wajalla. Tak diragukan lagi semua nikmat tersebut selain dari pada bentuk sifat Rahman atau kasih sayang Allah kepada semua makhluk-Nya, salah satu tujuan lainnya adalah untuk menguji sejauh mana rasa syukur kita kepada Allah, sang penggenggam alam semesta ini. Sejauh mana kita bisa memberdayakan semua nikmat tersebut untuk kemaslahatan umat manusia dan kaum muslimin pada khususnya.

Nikmat yang kecil dan sering dilupakan oleh manusia yang terlampau bodoh dan pongah apalagi yang mengaku aktivis dakwah adalah nikmat teknologi informasi yang begitu luar biasa dahsyatnya. Meskipun dalam satu sisi terbukti menimbulkan mudharat namun disisi lain juga memberi manfaat yang luar biasa. Kalau Facebook sudah jelas. Contoh yang kami angkat dalam tulisan ini adalah SMS gratis yang ditawarkan oleh banyak operator layanan telepon atau content provider. Sebagai aktivis dakwah yang punya semangat yang tinggi dalam mendakwahkan kebaikan, sekecil apapun akan menyadari manfaat nikmat Allah yang satu ini. Mungkin kita bisa membayangkan apa maksud kami,,,Yah, tidak salah lagi yakni  SMS-SMS dakwah yang semestinya bisa kita layangkan kapan saja kepada objek dakwah, keluarga, ataupun sahabat-sahabat kita yang semuanya kita cintai karena Allah. Hanya dengan beberapa tahapan pendaftaran kita bisa mendapatkan ratusan bahkan ribuan SMS gratis dengan berbagai fitur dan variannya untuk keperluan SMS dakwah tadi. Ajaib! 

Memang, terlalu banyak hal yang kita remehkan dalam kehidupan kita di dunia yang sementara dan fana ini. Banyak waktu yang terbuang sia-sia tak berguna. Coba bandingkan dan renungkan sejenak, alangkah baiknya diselah-selah istrahat dari kepenatan kuliah atau amanah-amanah dalam dakwah, kita luangkan sedikit waktu kita sembari memainkan jari-jemari ini untuk merangkai kata-kata indah untuk saudara kita. Kalaupun kita bukan sastrawan yang bisa merangkai untaian kata-kata hikmah nan indah penuh makna sebagai bahan nasihat, kita bisa mengutip al-Qur’an, hadits, atau perkataan para Ulama yang setelah itu kita bisa megirimkannya lewat SMS gratis yang bisa kita kirim sepuas-puasnya walaupun sampai melebihi daftar nama kontak di HP kita. Termasuk ajakan-ajakan untuk ikut ta’lim atau kegiatan bermanfaat lainnya. Tentu siapapun bisa melakukannya tidak mesti aktivis dakwah. Semua dari kita selama berstatus muslim. Apalagi banyak lembaga-lembaga Islam yang mengirimkan SMS tersebut ke inbox kita. Beruntung sekali ketika kita forward ke nomor kontak yang ada di HP kita.
Saudarafillah, kita tidak pernah tahu hidayah Allah itu akan datang dari perkataan, tulisan, atau ceramah-cramah kita yang mana. Kami yakin dan kita semua tahu, boleh jadi dengan wasilah SMS dakwah atau nasihat kita, ada hati manusia yang digetarkan oleh Allah karena masuknya cahaya hidayah di dalam relung hatinya, subhanallah kalau kita kembali mengingat tentang keutamaan orang yang mengajak orang lain dalam kebaikan dimana kata Rasulullah, dia akan mendapatkan onta merah sebagai simbol kendaraan yang paling berharga ketika itu dan kita juga akan mendapatkan pahala atas apa yang dilakukan oleh orang yang kita ajak tanpa dikurangi sedikitpun.
Olehnya itu saudarafillah, dengan menjaga koridor syari'at seperti tidak mengirim SMS dakwah ke lawan jenis karena ditakutkan bisa menjerumuskan kita dalam kubangan fitnah, tunggu apa lagi, ayo sering-sering mendaftar SMS gratis dan sebarkan dakwah dengannya sebelum para operator menghilangkan SMS-SMS gratis tersebut atau sebelum Allah mencabut nikmat kehidupan kita, mudah-mudahan dengannya ada hati yang bisa mendapat hidayah Allah, fastabiqul khairaat…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar